Pages

Selasa, 22 November 2011

10 CARA MENINGKATKAN KEJENIUSAN !

Maaf dapat penulisan artikel ini saya dapet copas dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/10-cara-meningkatkan-kejeniusan/. Di saat Anda menghadapi masalah berat di sekolah, kantor, rumah, atau di kehidupan sosial dan tidak menemukan jalan keluar, terkadang Anda ingin menciptakan suatu ide kreatif. Apa yang dapat Anda lakukan? Berikut adalah 10 cara praktis untuk meningkatkan daya kreasi anda dan menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.

1. Tanyakan mengapa???


Tanyakan kepada diri sendiri “mengapa masalah tersebut muncul” dalam kehidupan Anda. Cari 6 alasan dan untuk setiap alasannya, tanyakan “mengapa ini bisa terjadi”? Teruslah bertanya pada diri Anda sendiri. Hal ini membantu kita untuk lebih mengerti berbagai alasan mengapa hal tersebut bisa menjadi masalah dan dengan demikian Anda akan dapat menemukan berbagai jalan keluar.
_______________________________________________
_______________________________________________

2. Tidur saja
Renungkan masalah yang Anda hadapi dengan segala aspeknya untuk beberapa waktu kemudian singkirkan semuanya dari pikiran Anda. Tidurlah yang nyenyak. Alam bawah sadar terus bekerja dan seringkali Anda akan bangun di keesokan harinya dengan ide yang hebat.
______________________________________________
______________________________________________

3. Bicarakan dengan seseorang yang tidak berkaitan sama sekali dengan situasi tersebut

Biasanya mereka akan menanyakan pertanyaan mendasar atau memberikan saran yang terdengar bodoh namun mengarah kepada ide bagus. Bagaimanapun juga dua kepala lebih baik daripada satu, tetapi orang yang terlalu berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi seringkali muncul dengan ide yang sama dengan Anda, jadi cobalah untuk membicarakannya dengan pihak luar.
_______________________________________________
_______________________________________________

4. Tanyakan diri Anda bagaimana selebriti akan menghadapi masalah semacam ini


Apa yang akan dilakukan Madonna atau Margaret Thatcher atau Sherlock Holmes? Temukan pendekatan individual mereka dalam memecahkan masalah dan hal ini mungkin dapat memberikan Anda jalan keluar yang cukup radikal.
______________________________________________
______________________________________________

5. Ambil suatu benda ( apapun ) dan katakanlah kepada diri Anda,
“Barang ini mengandung kunci jalan keluar terhadap permasalahan yang saya hadapi “

Kemudian paksakan untuk menemukan beberapa ide. Coba lakukan hal ini terus menerus dengan beberapa benda yang berbeda dan Anda akan memiliki pilihan ide radikal dan inovatif.
_______________________________________________
_______________________________________________

6. Gunakan kiasan

Coba untuk memikirkan masalah lain dalam hidup yang mirip dengan masalah yang Anda hadapi sekarang. Seperti contoh: Anda ingin staff Anda bekerja dengan menggunakan cara yang baru. Sehubungan dengan itu Anda bisa membayangkan hal ini seperti memaksa anak Anda untuk memakan sayuran. Pikirkan cara – cara yang dapat dilakukan untuk membujuk anak untuk memakan sayuran. Kemudian dari cara – cara tersebut, lihatlah apa ada yang dapat menjadi jalan keluar untuk permasalahan Anda di kantor.
_______________________________________________
_______________________________________________

7. Bayangkan solusi ideal di dunia ini dimana tidak ada batasan sama sekali

Sebagai contoh Anda dapat menggunakan cara apapun yang diinginkan. Sekarang tantang kondisi ideal itu dengan menghadapi segala masalah yang dapat merintangi Anda dalam mencapai tujuan. Banyak permasalahan dapat diatasi dengan pendekatan semacam ini.
_______________________________________________
_______________________________________________

8. Buka kamus dan pilih kata benda apapun secara acak
Kemudian tuliskan 6 atribut dari benda itu – contoh: untuk kata: pohon, atributnya adalah akar, ranting, jenis, apel, batang pohon dan tinggi. Kemudian paksakan untuk menciptakan hubungan antar benda tersebut atau atributnya dan masalah yang Anda hadapi untuk menciptakan suatu ide segar. Hal ini sudah terbukti berhasil – bagi individu maupun kelompok.
_______________________________________________
_______________________________________________

9. Renungkan masalah yang dihadapi sambil berjalan di galeri seni atau museum.

Stimuli external akan dapat merangsang otak menciptakan ide baru.

_______________________________________________
_______________________________________________

10. Gambarkan situasi permasalahan dalam bentuk karton yang menggambarkan orang – orang yang terlibat serta masalah – masalahnya.


Gantungkan di dinding dan bayangkan bagaimana ceritanya akan berkembang. Bayangkan semuanya seperti potongan cerita kartun. Kebanyakan otak manusia bekerja dengan lebih baik dengan gambar dibandingkan dengan kata – kata atau angka
Jadi cara ini dapat membawa kita kepada suatu ide yang fantastis.

*
jika seseorang yang memiliki daya ingat yang kuat, cara seperti ini tidak perlu menggunakan karton karton, ia cukup untuk mengingat kembali kronologi dan kaitan kaitan peristiwa yang ia dapat satukan menjadi satu buah cerita yang berkaitan.

Jumat, 11 November 2011

Apa itu Gelombang Otak?

Otak Anda terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron. Setiap neuron saling berkomunikasi (menjalin hubungan) dengan memancarkan gelombang listrik. Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron dalam otak inilah yang disebut "gelombang otak" atau brainwave. Jadi yang disebut gelombang otak adalah "arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Apabila otak tidak lagi mengeluarkan gelombang otak, maka kita tahu bahwa otak tersebut sudah mati.
 
Gelombang otak bisa diukur dengan peralatan Electroencephalograph (EEG). Diketahui bahwa frekuensi gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron bervariasi antara 0-30 Hz dan digolongkan menjadi gelombang delta, theta, alpha dan beta. Setiap gelombang punya karakteristik yang berbeda-beda serta menandakan kondisi mental seseorang.

Gelombang Beta: Waspada, Konsentrasi.
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi-solusi serta ide-ide baru. Beta sangat bermanfaat untuk produktivitas kerja, belajar untuk ujian, persiapan presentasi, atau aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi.

Gelombang Alpha: Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz) sangat kontras dibandingkan dengan kondisi Beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan segar, sehat. Kondisi gelombang otak Alpha ideal untuk perenungan, memecahkan masalah, dan visualisasi, bertindak sebagai gerbang kreativitas kita.

Gelombang Theta: Relaksasi mendalam, Meditasi, Peningkatan Memori
Lebih lambat dari Beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat kita bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai mengalami mimpi secara sadar. Frekuensi Theta ini dihubungkan dengan pelepasan stress dan pengingatan kembali memori yang telah lama. Kondisi “senjakala” (twilight) dapat digunakan untuk menuju meditasi yang lebih dalam, menghasilkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan, kebutuhan kurang tidur, meningkatkan kreativitas dan pembelajaran.

Gelombang Delta: Penyembuhan, Tidur Sangat Nyenyak.
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam. Beberapa frekuensi dalam jangkauan Delta ini diiringi dengan pelepasan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone), yang bermanfaat dalam penyembuhan. Kondisi Delta, jika dihasilkan dalam kondisi terjaga, akan menyediakan peluang untuk mengakses aktivitas bawah sadar, mendorong alirannya ke pikiran sadar. Kondisi Delta juga sering dihubungkan dengan manusia-manusia yang memiliki perasaan kuat terhadap empati dan intuisi.
 
Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di alfa. Kalau sedang melamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang  secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Misalnya dalam kondisi tidur, otak kita lebih banyak memproduksi gelombang delta, tapi tetap memproduksi theta, alpha dan beta walaupun kadarnya sedikit.
 
Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meditasi adalah salah satu cara paling kuno untuk mengatur pola gelombang otak. Sedangkan bagi masyarakat modern yang sibuk, teknologi Brainwave Entrainment menjadi salah satu cara favorit untuk mengatur pola gelombang otak agar sesuai dengan kebutuhan.
 
Sebenarnya, selain 4 jenis gelombang yang kami sebutkan diatas (Delta, Theta, Alpha dan Beta) masih ada gelombang otak yang lebih tinggi yaitu Gamma dengan frekuensi 40-99 Hz, HyperGamma dengan frekuensi tepat 100 Hz dan gelombang Lambda dengan frekuensi tepat 200 Hz. Menurut Dr. Jeffrey. D. Thompson, dari Center for Acoustic Research, gelombang HyperGamma dan Lambda berhubungan dengan kemampuan supranatural, metafisika atau paranormal.
 
Sedangkan Gelombang Gamma terjadi ketika seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, terburu-buru karena dikejar deadline pekerjaan atau keadaan lain yang sangat menegangkan bagi orang tersebut.